Plastik diciptakan pada abad ke-19 dan awalnya digunakan untuk
menggantikan bahan umum, seperti gading, karet dan lak. Lalu, pada abad
ke-21, penemuan ini telah menjadi sebuah penyakit yang menyebar ke
sejumlah besar komoditas. Tahun 1983, Normal Mailer berkata di Harvard
Magazine:
" Kadang-kadang saya berpikir bahwa ada kekuatan yang menyamai kanker. Itu adalah plastik. Plastik menginfiltrasi segalanya. Plastik adalah metastasis. Ia merasuki setiap pori kehidupan produktif ..."
Alexander Parkes menemukan plastik pertama kali pada 1862 yang bahannya berasal dari selulosa bernama Parkesine. Temuan Parkes kemudian dipamerkan di Great International Exhibition, London. Ia mengklaim bahwa bahan tersebut lebih fleksibel dan lebih murah dibandingkan karet. Meskipun Parkesine bisa dimanipulasi dalam berbagai bentuk, investor kehilangan minat sejak bahan baku untuk memproduksi plastik begitu mahal.
John wesley Hyatt |
PVC ditemukan dalam botol minyak sayur dan pembungkus makanan; PET sering digunakan dalam wadah minuman dan makanan; HDPE digunakan dalam pembuatan botol susu dan deterjen; LDPE membantu untuk membuat kantong plastik dan shrink wrap; PP ditemukan dalam wadah margarin dan yogurt; dan PS digunakan untuk membuat karton telur dan peralatan sekali pakai. Walaupun botol air soda pertama di Amerika diciptakan pada 1835, botol plastik untuk minuman ringan tidak digunakan sampai tahun 1970 dan botol PET pertama digunakan tiga tahun kemudian.
Pada 1977, botol PET memiliki berat 60 gram yang kemudian segera dikurangi sampai 48 gram. Sementara Coca-Cola mulai menggunkan plastik daur ulang menjadi botol plastik minuman pada tahun 1990. Pada tanggal 27 Juli 2010, kapal pertama yang terbuat dari botol plastik daur ulang yang disebut Plastiki dibangun dan David de Rothschild memimpin krunya dalam sebuah misi laut sepanjang 12.000 mil
0 komentar:
Posting Komentar